Oleh: Annafsul Muthmainnah
( Kepala Bidang Syi’ar FPPI FIK )
Ikhwahfillah, tak terasa kita telah memasuki hari keempat belas Ramadhan. Bagaimana
puasanya? Masih semangat kan?
Selama berpuasa, kita mengalami penurunan energi lebih banyak karena tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dibandingkan ketika tidak berpuasa. Tubuh menjadi cepat lelah dan konsentrasi pun menurun. Walaupun demikian, hal itu tentu bukanlah alasan untuk kita bermalas malasan. Kita harus stay strong dan tetap produktif dalam menjalankan segala aktivitas kita sehari harinya. Banyak hal yang dapat kita lakukan agar dapat tetap beraktivitas produktif selama menjalani puasa. Yang paling utama adalah merubah mind set kita bahwa beraktivitas di bulan puasa akan merasa lemas dan cepat lelah karena mind set sangat besar pengaruhnya terhadap keadaan diri seseorang.
Selain itu, kita juga dapat menjaga stamina dengan memperhatikan asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa. Hal ini dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi gorengan, santan, kafein serta makanan dan minuman manis secara berlebihan. Kemudian, menambah porsi makan buah-buahan untuk mencegah dehidrasi. Dan jangan lupa untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih agar tidak mudah merasa lemas dan kantuk. Atau kita juga bisa mengikuti sunnah Rasulullah dalam sahur maupun berbuka sesuai hadits berikut:
“Sebaik-baik sahurnya seorang mukmin adalah kurma.” (HR. Abu Daud).
“Dari Anas bin Malik, ia berkata : Nabi Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum beberapa tegukan air” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Cara lainnya agar tetap produktif meski berpuasa adalah dengan mengisi waktu kita dengan kegiatan-kegiatan produktif, seperti membaca buku islami, ikut kajian, dan fokus beribadah dengan menambah sunnah dan membaca Al-Qur’an. Ini diiringi dengan mengurangi aktivitas yang kurang penting, seperti menonton tv atau begadang. Serta memperhatikan waktu istiahat agar kita tidak kelelahan ketika beraktivitas di siang harinya. Ya, Ramadhan memang bukan ajang untuk bermalas malasan. Justru di bulan yang istimewa inilah kita harus aktif mengejar pahala sebanyak-banyaknya.
Yuk, tetap produktif