Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian Universitas Indonesia (UI) menggelar doa bersama untuk negeri. Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Lingkar, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia, Rabu (18/5/2018).
Ketua UKM LDKN Salam UI, Muhammad Ismail, menjelaskan, gerakan ini diinisiasi oleh seluruh UKM Kerohanian se-UI sebagai bentuk belasungkawa sekaligus ajakan agar seluruh masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan peristiwa pengeboman di beberapa daerah di Indonesia, serta selalu waspada.
Kami UKM kerohanian se-UI menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga toleransi dalam kehidupan beragama.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Arman Nefi selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UI, serta Dosen Pembina UKM Kerohanian Tingkat UI. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 50 orang mahasiswa UI dari berbagai agama. Doa dilakukan dengan dipimpin oleh masing-masing perwakilan UKM Kerohanian secara bergantian yang berlangsung dengan hikmat.
Seluruh ketua UKM Kerohanian se-UI sepakat bahwa semua agama tentu mengajarkan hal yang sama tentang kepedulian dan kasih sayang yang universal kepada sesama makhluk. Maka segala bentuk tindakan teror yang terjadi beberapa waktu terakhir, jelas tidak dibenarkan dalam semua ajaran agama.
Sehubungan dengan apa yang terjadi di Indonesia belakangan ini, kami selaku Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Universitas Indonesia (UKM Kerohanian Universitas Indonesia) secara bersama-sama menyatakan sikap sebagai berikut:
- Menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas aksi terkait terorisme yang dialami negara ini beberapa waktu yang lalu;
- Menyatakan bahwa terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan dan tidak terkait dengan agama-agama tertentu karena seluruh agama mengajarkan hidup damai dan kasih sayang yang universal;
- Menolak secara tegas segala tindakan terorisme, radikalisme dan intoleransi yang mengganggu persatuan serta kerukunan dalam kehidupan umat beragama di Indonesia;
- Mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Indonesia agar tidak takut dan tidak terprovokasi atas kejadian terorisme yang melanda Indonesia beberapa waktu terakhir;
- Mendorong seluruh sivitas akademika Universitas Indonesia bersama masyarakat untuk tidak terlibat dan mencegah segala bentuk penyebaran paham , terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Demikian surat pernyataan sikap ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Depok, 17 Mei 2018
LDKN Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia,
Muhammad Ismail
Keluarga Mahasiswa Katolik Universitas Indonesia,
Madeleine Hart Filiapuspa
Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Universitas Indonesia,
I Gede Wibawa Putra
Persekutuan Oikumene Universitas Indonesia,
Netta Claudia
Keluarga Mahasiswa Buddhis Universitas Indonesia,
Raymond Tanujaya
Dokumen dapat diunduh di bawah ini.
One thought on ““Pernyataan Sikap Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Universitas Indonesia””
keren anak aktivis memang keren (y)