Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kejadian memilukan kembali terjadi di tanah air Indonesia. Pagi tadi, Ahad, 13 Mei 2018 telah terjadi serangan bom bunuh diri yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab secara membabi buta di tiga gereja di Surabaya. Serangan tersebut terjadi di Gereja Katholik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen GKI di Jalan Diponogoro, dan Gereja Kristen GPPS Arjuna. Tragedi memilukan ini terjadi dalam waktu yang berdekatan dengan jumlah korban tewas sebanyak 11 orang serta korban luka-luka mencapai 40 orang.
Lembaga Dakwah Kampus Nasional Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia serta Lembaga Dakwah Fakultas Se- Universitas Indonesia (LDKN SALAM UI dan LDF Se-UI) sebagai lembaga kerohanian yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan persaudaraan merasa perlu menyatakan sikapnya terkait dengan tragedi tersebut.
Pertama, SALAM UI dan LDF se-UI menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam kepada seluruh keluarga korban atas musibah yang sedang dialami.
Kedua, SALAM UI dan LDF se-UI sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang menjujung tinggi nilai kemanusiaan, menentang secara tegas serangan yang telah terjadi karena telah melanggar hak hidup sebagaimana ketentuan dalam Pasal 28I ayat 1 UUD NRI 1945:
“Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun.”
dan bertentangan dengan ketentuan di dalam Al-Qur’an Surat Al-Maidah ayat 32:
“… bahwa barang siapa membunuh seseorang, bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sesungguhnya Rasul kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak diantara mereka setelah itu melampau batas.” (Q.S. Al-Maidah 5:32)
Ketiga, SALAM UI dan LDF se-UI sebagai lembaga kemahasiswaan yang merupakan bagian dari Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan mengajak seluruh mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat di Indonesia untuk saling bahu-membahu menciptakan ketertiban umum dan rasa persatuan di Indonesia.
Keempat, SALAM UI dan LDF se-UI mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak terprovokasi atas tragedi kemanusiaan yang mencoreng nama baik persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kelima, mendukung secara penuh upaya yang dilakukan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas perbuatan teror yang semakin merajalela di Indonesia.
Demikian pernyataan sikap ini kami buat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Depok, 13 Mei 2018
Ketua LDKN SALAM UI 21,
Muhammad Ismail
Dokumen dapat diunduh di bawah ini.