Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Kejadian tidak terpuji telah terjadi di Garut, Jawa Barat, Indonesia pada hari Senin 22 Oktober 2018. Beberapa oknum tak bertanggung jawab telah melakukan pembakaran bendera berlafazkan kalimat Tauhid “Laa ilaha illallah Muhammadarrasulullah” . Pembakaran tersebut terjadi karena adanya kekeliruan pemaknaan dari bendera tersebut yang disalahartikan sebagai simbol radikalisme. Hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak cita-cita persatuan umat Islam di Indonesia.
Dengan demikian Lembaga Dakwah Kampus Nasional Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia (LDKN SALAM UI) sebagai salah satu lembaga Islam kampus nasional yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan, persatuan dan persaudaraan merasa perlu menyatakan sikapnya terkait dengan kejadian tersebut
Pertama, SALAM UI menyayangkan kejadian tidak terpuji berupa pembakaran bendara dengan lafadz tauhid diatasnya oleh beberapa oknum di Garut.
Kedua, SALAM UI sebagai perwajahan lembaga Islam Kampus nasional yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan persaudaraan mengajak seluruh umat muslim untuk tidak terprovokasi lebih jauh yang berpotensi merusak cita-cita persatuan umat
Ketiga, SALAM UI sebagai lembaga dakwah yang berada dalam ranah akademis mengajak seluruh mahasiswa dan elemen masyarakat di Indonesia untuk lebih mengedepankan upaya pencerdasan terkait dengan bendera Ar rayyah dan Al liwa agar tidak terjadi kesalahpahaman lain kedepannya
Keempat, mendukung secara penuh upaya yang dilakukan aparat penegak hukum dalam menyelesaikan permasalahan tersebut sebagaimana kaidah hukum yang berlaku
Demikian pernyataan sikap ini kami buat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu.
Depok, 24 Oktober 2018
Ketua LDKN SALAM UI 21,
Muhammad Ismail
Dokumen dapat diunduh di bawah ini.
Pernyataan sikap dari FSLDK Indonesia bisa dilihat di tautan berikut ini
atau unduh dokumen di bawah ini.