Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Menjaga persatuan dan perdamaian dunia adalah kewajiban bagi setiap individu atau kelompok, hal ini sesuai dengan amanat dari alinea ke IV Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Begitu pun dengan Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam) menjunjung tinggi nilai persatuan dan perdamaian. Salah satu cara menciptakan persatuan dan perdamaian adalah dengan menghargai setiap pemeluk agama menjalankan ajarannya, menjalankan perintah kitab sucinya, termasuk menjaga kehormatan utusan-Nya.
Belakangan ini dunia khususnya umat Islam ramai menanggapi pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang mengatakan dalam salah satu pidatonya pada hari Jum’at (2/10) bahwa Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis. Kemudian pada kesempatan lain, Macron juga membiarkan penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dan menyebutnya sebagai kebebasan berekspresi.
Menanggapi kejadian tersebut, Lembaga Dakwah Kampus Nasional Nuansa Islam Mahasiswa Universitas Indonesia (LDKN Salam UI) dan Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Jadebek sebagai lembaga kerohanian Islam yang menjunjung tinggi toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia, merasa perlu menyatakan sikap.
- Mengecam Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa islam adalah agama yang sedang mengalami krisis, dan meminta Emmanuel Macron agar segera membuat permintaan maaf terhadap umat Islam;
- Mengecam Emmanuel Macron yang mengatakan bahwa kartun Nabi Muhammad SAW adalah bagian dari kebebasan berekspresi, dan meminta agar Emmanuel Macron segera menarik pernyataan tersebut, serta;
- Mendukung penuh sikap Pemerintah RI yang telah memanggil Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan menyampaikan pengecaman terhadap pernyataan tersebut, serta mendukung langkah-langkah diplomatik baik bilateral maupun multilateral dalam usaha menciptakan harmonisasi peradaban.
Demikian pernyataan sikap kami. Semoga kita semua bisa menjadi bagian yang senantiasa menjaga persatuan dan perdamaian dunia.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh