“Notula Muhasabah Akbar Muharram 1439 H Talkshow Kedua”

TALKSHOW 2: Akhlak dan Kontribusi untuk Negara

Sabtu, 23 September 2017

Pembicara:
Dr. Ir. K.H. Salahuddin Wahid (Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang)
Dr. Syamsudin Arif (Direktur Eksekutif INSISTS)
Banu Muhammad, S.E., MSE. (Pembina Salam UI

Moderator: M. Zaadit Taqwa (Ketua BEM FMIPA UI 2017)

Tugas utama mahasiswa adalah mencari ilmu, Imam Ghazali berkata,‘beruntunglah orang-orang yang tidak tau karena ia tidak akan dihukum. Tetapi sebagai seorang muslim, tidak mungkin kita tidak tau, karena mencari tahu adalah suatu kewajiban. Imam Nawawi berkata,‘seseorang layak dikatakan berilmu ketika masih mencari ilmu, ketika ia berhenti belajar, maka tidak pantas disebut berlimu. Sayangnya, jaman sekarang mindset mahasiswa berkuliah supaya mudah mendapatkan pekerjaan, setelah bekerja terkadang melupakan kewajibannya untuk tetap menuntut ilmu sepanjang hayat diluar berkuliah.

Akhlak merupakan dasar dari segalanya. Kejujuran merupakan aspek utama dalam bidang apapun. Di Jepang jika ada barang ketinggalan misal di kereta, akan tetap aman. Hal tersebut juga terjadi di zaman khalifah. Ini merupakan tugas kita semua untuk menanamkan kejujuran. Di sebuah SMA di jakarta dilakukan percobaan kantin kejujran, tidak ada yang menjaga, bisa bertahan selama bertahun-tahun. Jika dapat diterapkan di semua tempat akan berdampak sangat baik.

Apa yang salah di Indonesia?
Sistem yang sudah rusak. Larangan agama tidak bisa diterapkan dalam masyarakat luas. Pemimpin yang tidak berpedoman kepada sifat seorang pemimpin yang baik yaitu shidiq, amanah, fathonah, tabligh.

Bagaimana kita sebagai mahasiswa membentuk karakter yang jujur?
Dengan pembiasaan dan internalisasi. Hal utama dalam agama adalah akhlaq, karena ber-islam tidak hanya vertikal (hablu min Allah), tetapi juga secara horizontal (hablu min annas)

Seberapa besar kontribusi umat islam unuk membangun bangsa?
Besar sekali, terutama dalam bidang pendidikan. Membuat madrasah & pesantren. Sekarang terdapat 40.000 madrasah, dan 180.000 sekolah, 90% madrasah adalah swasta menunjukan bahwa kontribusi umat islam untuk agama cukup besar.

Di inggris banyak bank syariah, walaupun pengguna nya bukan islam.

Persatuan indonesia faktor utama nya adalah persatuan antara islam dengan indonesia.

Bagaimana karakter mahasiswa untuk berkontribusi untuk indonesia?
Karakter mahasiswa yang paling esensial adalah karakter pembelajar, belum punya banyak sangkutan.

Kejujuran sangat penting ketika mengemban amanah. Apa yang harus dilakukan mahasiswa agar dapat mengemban amanah dengan jujur?
Amanah dengan karunia yang allah berikan, yaitu kesempatan untuk berkuliah di kampus yang berkualitas harus dimaksimalkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika kaum muslim merosot kualitasnya, pengaruhya akan berdampak sedunia.

Pertanyaan:
1. Mana yg paling utama diterapkan, syariah vs akhlak, amar maruf vs nahi mungkar
– Tidak perlu ditentukan karena keduanya seimbang.

2. Ilmu seperti apa yang seharusya diprioritaskan?
– Tidak memisahkan antara Ilmu duniawi dan ilmu akhirat
– Tergantung niat kita belajar ilmu itu
– Semua ilmu itu ilmu Allah
– Ilmu duniawi dipelajari karena Allah akan jadi ilmu akhirat
– Ilmu agama jika dipelajari untuk kemahsyuran ia menjadi ilmu duniawi
– Ibnu Khaldun “Peradaban itu jatuh karena sebab internal, bukannya eksternal”
– Tidak perlu dipertentangkan antara ilmu yang ingin kamu pelajari atau ilmu yang kamu sukai. Pelajari saja semuanya dengan niat karena Allah, ridho Allah, dan agama Allah
– Bacalah buku “Klasifikasi Ilmu dalam Islam” karya Osman Bakar
– Rasulullah bilang “Aku berlindung kepada Allah dari ilmu-ilmu yang tidak bermanfaat”
– Ilmu dikatakan bermanfaat jika dua hal. Pertama, Ilmu itu mendekatkan kita kepada Allah. Kedua, kalau ilmu  itu mendatangkan kebaikan/kemaslahatan dan mengurangi keburukan
– Jadi, kuliahlah di fakultas apapun mencari ilmu tanpa dibatasi, belajar saja habis-habisan. Optimalkan kemampuan  dan akal yang Allah berikan
– Dasarilah dulu dengan ilmu agama

Dokumen dapat diunduh di bawah ini.