Ummu Kultsum: Wanita Pertama yang Hijrah ke Madinah
(Oleh: Hanina Salama – FUSI F. Teknik UI)
Sudahkah kita tahu siapa wanita pertama yang hijrah ke Madinah setelah hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya? Beliau adalah Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith. Ummu Kultsum adalah salah satu dari shahabiyah yang menunjukkan pengorbanan dan jihad fii sabilillah.
Dalam Thaabaqat, Ibnu Sa’ad berkata, “Dia adalah wanita pertama yang hijrah ke Madinah setelah hijrah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Kami tidak mengetahui seorang wanita Muslim Quraisy yang keluar dari kedua orang tuanya dan hijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kecuali Ummu Kultsum.”
Ummu Kultsum ketika masih muda tidak pernah berpisah dengan Ayah dan Ibunya, namun ketika Ummu Kultsum telah beriman kepada Allah, beliau keluar dari Mekkah untuk berhijrah ke Madinah. Keberanian seorang muslimah terpancar dalam diri Ummu Kultsum, beliau berani pergi berhijrah seorang diri tanpa sanak saudara.
“Adalah Ummu Kultsum binti Uqbah bin Abi Mu’aith termasuk orang-orang yang keluar kepada Rasulullah SAW dan waktu itu dia masih muda belia. Kemudian keluarganya datang meminta kepada Rasulullah SAW agar mengembalikan kepada mereka, sehingga Allah SWT menurunkan ayat-ayat tentang wanita-wanita beriman.”
(HR Bukhari dari Al-Miswar bin Makhramah).
Dengan keberanian dan keimanannya, Ummu Kultsum mempunyai kedudukan mulia di antara muslimah yang ada pada masa Rasulullah. Kata-kata Ummu Kultsum kepada Rasulullah SAW akan tetap menjadi cahaya yang menerangi jalan bagi setiap wanita muda yang beriman kepada Tuhannya, “Wahai, Rasulullah, apakah Anda akan kembalikan aku kepada orang-orang kafir yang menggangguku, supaya aku tinggalkan agamaku, sedangkan aku tidak bisa bersabar? Dan bukankah telah Anda ketahui keadaan wanita yang lemah? Sesungguhnya, ada perjanjian yang menyebutkan syarat untuk menolak setiap orang yang masuk Islam dari Mekkah dan berhijrah ke Medinah, baik laki-laki maupun perempuan.”
Maka turunlah ayat Al-Qur’an: “Apabila datang kepadamu wanita-wanita beriman yang berhijrah, maka ujilah (keimanan) mereka.” Maka Nabi SAW bersabda: “Demi Allah, tidaklah kalian keluar, kecuali karena mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya SAW serta Islam. Kalian tidak keluar karena suami maupun harta. Apabila mereka ucapkan itu, maka mereka tidak kembali kepada orang-orang kafir.”
Melalui kisah Ummu Kultsum, kita dapat meneladani keberanian dan ketangguhan Ummu Kultsum dalam berhijrah. Berhijrah tidak hanya dapat dilakukan pada masa Rasulullah, saat ini kita juga dapat berhijrah dengan meninggalkan kemungkaran. Kita dapat bermuhasabah kepada diri kita, apa yang harus kita hilangkan seperti hal-hal buruk dalam keseharian kita dan hal ini merupakan salah satu bentuk hijrah. Berhijrah juga tidak selalu dilakukan sendirian, kita bisa berhijrah bersama-sama agar ada yang mengingatkan kita sehingga bisa menguatkan keimanan bersama-sama.
Referensi:
http://www.sunnah.org/history/Sahaba/Indon/kulsum.html
https://www.ruangmuslimah.co/12841-ummu-kultsum-binti-uqbah-muslimah-pertama-yanghijrah-ke-madinah
Dokumen dapat diunduh di bawah ini.