Oleh: Siti Mardhiyah (Kepala Departemen Kemuslimahan SYIFA FFUI 2016)
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” [QS. An-Nuur: 31]
Ukhti, mari kita cermati ayat tersebut, berdasarkan ayat tersebut kita mengetahui, betapa Allah sangat memuliakan kaum muslimah. Bahkan dalam suatu hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Muslim disebutkan bahwa “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholihah. (HR. Muslim)”. Subhanallah, lantas bagaimana kita dapat menjaga kemuliaan dari Allah tersebut? Ya benar ukhti, hijab. Hijab tidak hanya mencerminkan identitas kita sebagai muslimah, tetapi lebih banyak dari itu. Hijab adalah bukti ketaatan kita pada Allah SWT. Dengan hijab, Allah SWT melindungi kita dari kemaksiatan, dengan hijab kita bisa meindungi aurat kita dari pandangan-pandangan syahwat, dengan hijab kita bisa belajar sedikit demi sedikit memperbaiki akhlak kita.
Di zaman ini, kita termasuk kaum muslimah yang beruntung. Coba kita tengok kembali tahun 2004 silam, dilatarbelakangi oleh larangan Pemerintah Perancis terhadap hijab di institusi dan publik, memunculkan banyak sekali reaksi dan kritikan dari pejuang muslim saat itu, hingga tokoh muslim Eropa berkumpul di kota London, dalam sebuah konferensi mendukung hijab yang kita kenal sebagai International Hijab Solidarity Day (IHSD) dan diperingati setiap tanggal 4 September.
International Hijab Solidarity Day….. yuuk berhijab ukhti, karena dirimu begitu istimewa.
Dokumen dapat diunduh di bawah ini.